Bias Story

Foto saya
Tangerang, Banten, Indonesia
I am Me. In all the world, there is no one else exactly like me, Accept me as I am, and love me anyway!

Minggu, 27 Oktober 2013

artikel softskill (individu)

Individu

A.    Latar Belakang
Banyak orang yang merasa tidak percaya diri, sehingga membuat mereka memperlakukan diri sendiri dengan buruk, merasa diri tidak berguna dan tidak berharga. Rasa percaya diri adalah hal yang vital agar kita bisa hidup dengan lebih positif dan bisa merespon tantangan dalam hidup dengan lebih realistis. Orang yang percaya diri berpotensi besar untuk sukses dalam kehidupan pribadi maupun karirnya.
Karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa saja penyebab dari kurangnya rasa percaya diri ini, sehingga kita bisa mengatasinya. Penyebab kurangnya rasa percaya diri ini bisa diketahui dengan menelusuri kembali sejarah seseorang.

B.    Teori
Menurut Wikipedia, Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana dirinya bergabung.
Sedangkan menurut ahli (Marthen Luter), individu berasal dari kata individum dalam bahasa latin, yaitu satuan kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
·         Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
·         Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
·         Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
·         Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok sosial yang sering disebut masyarakat
Menurut Viniagustia, Merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyataan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.

C.     Pembahasan
Rasa percaya diri yang kurang bisa terjadi akibat dari adanya kejadian buruk di masa kanak-kanak yang telah membuat sesorang bersikap acuh tak acuh. Hasil akhir dari kurangnya rasa percaya diri ini biasanya mengarah pada penghukuman terhadap diri sendiri, yang akan merampas keyakinan dirinya, serta kemampuannya untuk berpikir rasional.
Kurangnya rasa percaya diri, membuat seseorang mengabaikan hidupnya dan bersikap negatif. Rasa percaya diri mempengaruhi emosi seseorang dan punya potensi untuk memberi dampak yang serius. Orang yang tidak cukup kuat untuk menghadapi kurangnya rasa percaya diri ini, bisa berbuat sesuatu yang akan menghancurkan kehidupannya sendiri.
Kurangnya rasa percaya diri bertanggung jawab atas penyebab emosi ekstrim yang bisa mengarah pada depresi, percobaan bunuh diri, dan penyakit fisik dan mental, kehamilan di usia muda atau bahkan kekerasan terhadap anak-anak. Rasa percaya diri yang kurang juga bertanggung jawab terhadap kekerasan remaja yang menyebabkan kerusakan mental dan fisik yang fatal.
Kurangnya percaya diri disebabkan oleh faktor-faktor yang bergantung pada latar belakang dan status seseorang, lingkungan, usia, hubungannya dengan dunia luar, dan lain-lain.

Agar dapat mengatasi masalah ini, pertama-tama seseorang harus lebih dulu menentukan penyebab dari berkurangnya rasa percaya diri. Dan cara terbaik untuk menghadapi masalah apapun adalah dengan melihat kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan dimasa lalu. Misalnya :
a.       Terabaikan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa mendapatkan cinta dan kasih sayang yang cukup akan merasa terabaikan dan bersikap acuh tak acuh saat mereka dewasa. Mereka akan merasa kesulitan untuk mempercayai dan bergaul orang lain.
b.      Kritik yang berlebihan.
Saat seorang anak terus menerus diingatkan bahwa dia nakal, itu akan membuatnya menjadi depresi dan hilang percaya diri. Kejadian-kejadian seperti ini akan menyebabkan dirinya merasa tidak berharga, membuatnya menjadi pesimis, dan enggan untuk melakukan sesuatu yang positif.
c.       Pengaruh dari orang tua dan keluarga.
Orang tua cenderung utuk mempengaruhi anaknya dengan merefleksikan mimpi-mimpi mereka yang tidak terpenuhi. Mereka membuat kesalahan dalam memilih karir sehingga ketidak bahagiaan tersebut mempengaruhi anak-anaknya.
d.      Pencapaian.
Orang bekerja untuk mencapai sukses dalam hidupnya dan saat mereka gagal setelah bekerja keras, mereka memperlakukan kegagalan tersebut sebagai kenyataan pahit yang menyebabkan hilangnya rasa percaya diri.
e.      Penampilan fisik.
Penampilan fisik dari seseorang itu sangat penting karena itu yang paling mempengaruhi. Orang yang berpenampilan buruk akan merasa rendah diri saat membandingkan dirinya dengan orang yang berpenampilan lebih baik. Ini akan menciptakan perasaan malu, yang menyebabkan mereka mengisolasi diri dari kehidupan sosial.
f.        Pengalaman negatif.
Kurangnya rasa percaya diri terkadang disebabkan oleh pengalaman yang negatif. Anak-anak cenderung untuk meniru hal-hal negatif disekitarnya. Orang dewasa juga terkadang suka ikut-ikutan melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang membahayakan rasa percaya dirinya.
g.       Kekerasan terhadap anak-anak.
Orang yang kurang percaya diri biasanya pernah mengalami kekerasan yang menyebabkan kerusakan fisk maupun mentalnya sewaktu masih berusia kanak-kanak. Kekerasan fisik ini termasuk kejahatan seksual terhadap anak-anak, yang biasanya bisa disembuhkan, akan tetapi, kekerasan terhadap mental akan membekas sangat dalam dan sangat sulit untuk disembuhkan. Pelaku kekerasan terhadap anak-anak ini biasanya adalah keluarga teman, kerabat, tetangga, orang asing dan wali atau orang tua tiri.
h.      Pengangguran.
Seseorang yang tidak mempunyai pekerjaan akan merasa putus asa dan tidak beguna. Kegagalan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya akan membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.

Sedangkan Ciri-ciri Kurangnya Rasa Percaya Diri biasanya sebagai berikut (namun terkadang cenderung sulit teridentifikasi) :

1.       Kurang bisa untuk bersosialisasi dan tidak yakin pada diri sendiri, sehingga mengabaikan kehidupan sosialnya.
2.       Seringkali tampak murung dan depresi.
3.       Punya masalah dalam kebiasaan makan yang mengarah pada obesitas, yang membahayakan bagi tubuhnya.
4.       Mereka suka berpikir negatif dan gagal untuk mengenali potensi yang dimilikinya.
5.       Takut dikritik dan merespon pujian dengan negatif.
6.       Takut untuk mengambil tanggung jawab.
7.       Takut untuk membentuk opininya sendiri.
8.       Hidup dalam keadaan pesimis.

D.    Solusi
Solusi terhadap masalah kepercayaan diri yang dapat dilakukan adalah :
1.       Selalu hindari situasi yang negatif.
2.       Cobalah untuk berkumpul hanya dengan orang-orang yang positif.
3.       Gunakan journal untuk mencatat hal-hal positif yang terjadi disekitar.
4.       Berpikirlah dengan lebih positif.
5.       Jangan enggan untuk meminta tolong saat berada dalam kesulitan.
6.       Carilah bantuan dari tenaga profesional untuk menghadapi masalah yang serius.

Sumber : 1. Wikipedia
   2. http://wownita.blogspot.com/2011/01/penyebab-kurangnya-rasa-percaya-diri.html
   3. http://problemperilakuanak.blogspot.com/2011/06/kurang-percaya-diri_11.html

   4. http://toyatraining.blogspot.com/p/mengatasi-masalah-krisis-percaya-diri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar